Pentingnya Edukasi dan Pencegahan Penyakit Diabetes di Indonesia


Pentingnya Edukasi dan Pencegahan Penyakit Diabetes di Indonesia

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang semakin meningkat prevalensinya di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan, jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, edukasi dan pencegahan penyakit diabetes sangat penting untuk dilakukan guna mengurangi risiko terkena penyakit yang dapat berdampak serius ini.

Menurut dr. Andriyanto, Ketua Perhimpunan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), “Pentingnya edukasi mengenai gaya hidup sehat dan pola makan yang benar sangat penting untuk mencegah diabetes. Melalui edukasi yang tepat, masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga berat badan ideal, berolahraga secara teratur, dan menghindari konsumsi makanan tinggi gula dan lemak.”

Selain itu, pencegahan penyakit diabetes juga perlu dilakukan melalui deteksi dini dan pengelolaan faktor risiko. Menurut Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, “Pencegahan diabetes dapat dilakukan dengan melakukan skrining rutin, seperti pemeriksaan gula darah dan tekanan darah secara berkala. Hal ini penting untuk mendeteksi diabetes sejak dini dan mencegah komplikasi yang dapat timbul akibat penyakit ini.”

Dalam upaya pencegahan penyakit diabetes, edukasi juga memiliki peran yang sangat penting. Menurut data WHO, edukasi yang tepat dapat mengurangi risiko terkena diabetes hingga 60%. Oleh karena itu, peran pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam memberikan edukasi mengenai pentingnya mencegah penyakit diabetes tidak boleh diabaikan.

Dengan melakukan edukasi dan pencegahan penyakit diabetes secara bersama-sama, diharapkan dapat mengurangi angka penderita diabetes di Indonesia. Sebagai masyarakat, mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan pencegahan penyakit diabetes. Sebab, seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, “Mencegah lebih baik daripada mengobati.”

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa