Diabetes merupakan penyakit yang semakin banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Namun, sayangnya masih banyak tanda-tanda diabetes yang sering diabaikan oleh banyak orang. Mengetahui tanda-tanda diabetes yang sering diabaikan sangat penting untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius di kemudian hari.
Salah satu tanda-tanda diabetes yang sering diabaikan adalah sering merasa haus dan lapar yang berlebihan. “Ketika kadar gula darah tinggi, tubuh akan mencoba menyingkirkan gula melalui urin, sehingga menyebabkan rasa haus yang berlebihan,” ujar dr. Andi, seorang ahli endokrinologi. Namun, banyak orang menganggap hal ini sebagai hal yang biasa dan tidak memperhatikan hal tersebut.
Tanda-tanda diabetes yang sering diabaikan lainnya adalah sering merasa lelah dan lemas, serta penurunan berat badan yang tidak wajar. “Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan tubuh kekurangan energi, sehingga menyebabkan rasa lelah yang berlebihan,” ungkap dr. Budi, seorang dokter umum. Banyak orang menganggap bahwa penurunan berat badan yang tidak wajar hanya disebabkan oleh faktor lain, padahal hal tersebut bisa menjadi tanda awal diabetes.
Selain itu, luka yang sulit sembuh dan infeksi yang sering terjadi juga merupakan tanda-tanda diabetes yang sering diabaikan. “Kadar gula darah yang tinggi dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, sehingga menyebabkan luka sulit sembuh dan infeksi yang sering terjadi,” jelas dr. Cahya, seorang ahli di bidang diabetes. Banyak orang menganggap hal ini hanya sebagai masalah kulit biasa tanpa menyadari bahwa hal tersebut bisa menjadi tanda diabetes.
Dalam mencegah terjadinya diabetes, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda diabetes yang sering diabaikan ini. Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, dan jangan mengabaikan kondisi kesehatan Anda. “Mencegah lebih baik daripada mengobati,” tambah dr. Andi. Jadi, jangan biarkan tanda-tanda diabetes yang sering diabaikan mengancam kesehatan Anda.