Apakah Anda termasuk penggemar makanan manis? Jika iya, Anda perlu waspada terhadap risiko bahaya yang bisa timbul akibat konsumsi makanan manis dalam diet Anda. Menurut para ahli gizi, cara mengurangi risiko bahaya makanan manis dalam diet Anda adalah dengan mengontrol asupan gula dan memilih alternatif makanan yang lebih sehat.
Menurut Dr. Andi Rivai, seorang ahli gizi dari Universitas Indonesia, “Konsumsi makanan manis yang berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membatasi konsumsi makanan manis dalam diet sehari-hari.”
Salah satu cara mengurangi risiko bahaya makanan manis adalah dengan memperhatikan label gizi pada kemasan produk makanan. “Perhatikan jumlah gula yang terkandung dalam produk makanan yang Anda konsumsi. Usahakan untuk memilih produk yang mengandung gula alami daripada gula tambahan,” kata Dr. Sari Kusuma, seorang ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada.
Selain itu, Anda juga bisa mengganti makanan manis dengan alternatif yang lebih sehat, seperti buah-buahan segar atau yogurt rendah lemak. Menurut Dr. Andi Rivai, “Mengganti camilan manis dengan buah-buahan segar dapat membantu mengurangi asupan gula berlebih dalam diet Anda.”
Jadi, mulailah sekarang untuk mengurangi risiko bahaya makanan manis dalam diet Anda. Dengan mengontrol asupan gula dan memilih alternatif makanan yang lebih sehat, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh Anda dan mencegah risiko penyakit yang ditimbulkan oleh konsumsi makanan manis.