Mengapa Makanan Manis Dapat Memicu Penyakit Berbahaya?


Anda mungkin sering mendengar bahwa makanan manis dapat memicu penyakit berbahaya. Tapi, mengapa hal ini bisa terjadi? Apa hubungannya antara makanan manis dengan risiko penyakit yang membahayakan kesehatan kita?

Menurut para ahli gizi, makanan manis mengandung tinggi gula dan kalori yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Dr. Maria Liza, seorang ahli gizi dari Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa “konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.”

Selain itu, makanan manis juga cenderung rendah serat dan nutrisi penting lainnya yang diperlukan tubuh. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penurunan sistem kekebalan tubuh. Menurut Dr. Budi Santoso, seorang dokter spesialis gizi klinik, “kurangnya serat dan nutrisi dalam makanan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh kita, sehingga rentan terhadap penyakit berbahaya seperti kanker.”

Tak hanya itu, konsumsi makanan manis juga dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah yang berlebihan. Hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh, terutama bagi penderita diabetes. Menurut Dr. Andri, seorang ahli endokrinologi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, “mengonsumsi makanan manis dengan kadar gula tinggi dapat meningkatkan risiko komplikasi bagi penderita diabetes, seperti kerusakan saraf, ginjal, dan mata.”

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk membatasi konsumsi makanan manis dan menggantinya dengan makanan sehat yang kaya serat dan nutrisi. Sebagai masyarakat yang peduli akan kesehatan, kita harus mulai memperhatikan pola makan kita sehari-hari agar terhindar dari risiko penyakit berbahaya yang dapat dipicu oleh makanan manis.

Jadi, jangan abaikan dampak negatif dari konsumsi makanan manis. Mulailah untuk lebih memperhatikan apa yang kita makan demi menjaga kesehatan tubuh kita. Remember, health is wealth!

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa