Penyakit diabetes merupakan salah satu masalah kesehatan yang semakin merajalela di Indonesia. Dampak buruk penyakit diabetes bagi kesehatan masyarakat Indonesia sangatlah serius. Menurut data dari International Diabetes Federation, jumlah penderita diabetes di Indonesia diperkirakan mencapai 10 juta orang pada tahun 2021.
Dampak buruk penyakit diabetes bagi kesehatan masyarakat Indonesia terutama terlihat dari tingginya angka komplikasi yang dialami oleh penderita diabetes. Salah satu komplikasi yang sering terjadi adalah kerusakan pada pembuluh darah dan saraf, yang dapat menyebabkan gangguan pada mata, jantung, ginjal, dan kaki. Dr. Rina Triono, Sp.PD, dari Indonesian Endocrinologist Association (Perkeni), mengatakan bahwa “diabetes merupakan penyakit yang tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan.”
Selain itu, dampak buruk penyakit diabetes bagi kesehatan masyarakat Indonesia juga terlihat dari segi ekonomi. Biaya pengobatan dan perawatan penderita diabetes cenderung tinggi, sehingga dapat memberatkan sistem kesehatan dan keuangan keluarga. Menurut dr. Grace Judio-Kahl, Chairman of the Indonesian Diabetes Association (Persadia), “penyakit diabetes tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga kesejahteraan ekonomi masyarakat Indonesia.”
Untuk mengatasi dampak buruk penyakit diabetes bagi kesehatan masyarakat Indonesia, diperlukan upaya pencegahan dan pengelolaan yang komprehensif. Hal ini mencakup edukasi tentang pola makan sehat, olahraga teratur, dan pengendalian kadar gula darah. Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, dari Faculty of Medicine Udayana University, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Dengan kesadaran akan dampak buruk penyakit diabetes bagi kesehatan masyarakat Indonesia, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan pencegahan diabetes. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, “kesehatan adalah tanggung jawab bersama, kita semua memiliki peran dalam menjaga kesehatan masyarakat Indonesia.”