Pemicu Penyakit Diabetes yang Sering Diabaikan di Indonesia
Diabetes menjadi salah satu penyakit yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia. Namun, banyak dari kita sering kali mengabaikan pemicu-pemicu penyakit diabetes yang sebenarnya sudah ada di sekitar kita. Menurut data Kementerian Kesehatan, prevalensi diabetes di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.
Salah satu pemicu yang sering diabaikan adalah pola makan yang tidak sehat. Menurut dr. Budi Setiawan, Sp.PD, pola makan yang tinggi gula dan lemak dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. “Masyarakat Indonesia sering kali mengonsumsi makanan cepat saji dan minuman bersoda yang tinggi gula. Hal ini dapat menjadi pemicu utama diabetes,” ujarnya.
Selain pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik juga dapat menjadi pemicu diabetes yang sering diabaikan. Menurut Prof. Dr. Andi Hamzah, Sp.PD, aktivitas fisik yang kurang dapat menyebabkan penumpukan lemak di tubuh, yang kemudian meningkatkan risiko terkena diabetes. “Masyarakat perlu meningkatkan aktivitas fisik mereka, seperti berjalan kaki atau bersepeda, untuk mencegah diabetes,” katanya.
Selain itu, stres juga dapat menjadi pemicu diabetes yang sering diabaikan. Menurut dr. Nia Kurniawati, M.Psi, stres dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan tekanan darah, yang kemudian dapat menyebabkan diabetes. “Masyarakat perlu belajar mengelola stres mereka dengan baik untuk mencegah diabetes,” ujarnya.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pemicu-pemicu diabetes yang sering diabaikan, diharapkan masyarakat Indonesia dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah penyakit ini. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pencegahan diabetes. Jangan biarkan pemicu-pemicu diabetes yang sering diabaikan mengancam kesehatan Anda.